Terlewatinya puncak kasus Covid 19 bukan menjadi tanda akhir suatu pandemi. Karena, masih ada potensi gelombang berikut. Begitu juga dengan sub varian lain dari Covid 19 yang masih terus ada. Hal ini disampaikan oleh Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman.
Walau pun memang ada kemungkinan endemi, Dicky menegaskan untuk jangan dijadikan sebagai tujuan akhir. Ia pun mengingatkan saat ini Indonesia berada dalam masa gelombang keempat. Dan setiap gelombang bisa menimbulkan angka kematian dan kesakitan.
Ditambah dengan adanya kemungkinan Long Covid 19. Sehingga strategi yang harus dipilih tentu harus berupa pencegahan, bukan pengobatan. "Pengobatan harus di belakang. Mencegah harus prinsip utama dari pada terinfeksi. Karena beban Long Covid 19 menjadi masalah besar ke depan," tegas Dicky.