by Simak sejarah tentang peringatan Hari Nyamuk Sedunia, dan kenali 6 jenis nyamuk yang ada di dunia. Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Agustus. Mengutip dari , Hari Nyamuk Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian nyamuk di lingkungan kita.
Hari Nyamuk Sedunia telah tercatat dalam sejarah karena, nyamuk menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Nyamuk menjadi hewan yang mampu menyebarkan penyakit sejak abad ke 19 lalu. Menurut penelitian, nyamuk menjadi hewan pembunuh utama di negara negara tropis dan beriklim sedang.
Sejak abad ke 19 nyamuk ini telah menjadi hewan yang berbahaya dan menyebabkan kematian. Pada taun 1877 nyamuk pertama yang membawa penyakit adalah dari spesies nyamuk Culex. Nyamuk Culex ini menyebarkan penyakit karena membawa cacing gelang filaria pada manusia.
Kemudian ada peneliti lain dari Prancis, Italia, Rusia, dan Amerika Serikat beralih ke penelitian penyakit malaria. Malaria ini disebabkan oleh nyamuk juga, dan biasanya terdapat di negara negara tropis dan beriklim sedang. Kemudian pada tahun 1894, ada seorang petugas medis di India mencoba meneliti mengenai nyamuk tersebut.
Setelah ada berbagai penelitian tentang nyamuk, kemudian pada tahun 1897, ditemukan lagi nyamuk bernama Anipheles yang juga menyebabkan penyakit malaria. Dan pada akhirnya pada tanggal 20 Agustus pada tahun 1897 ditetapkan Hari Nyamuk Sedunia. London School of Hygiene and Tropical Medicine kemudian menamai 20 Agustus Hari Nyamuk Sedunia, untuk menandai pentingnya menyadari tentang bahaya nyamuk yang dirayakan setiap tahun.
Pada perayaan Hari Nyamuk Sedunia, biasanya ditandai dengan melakukan beberapa pencegahan untuk mengatasi bahaya dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Selain megetahui tentang sejarah Hari Nyamuk Sedunia, kenali juga jenis jenis nyamuk yang ada di dunia. Nyamuk Aedes aegypti adalah hama yang haus darah.
Nyamuk ini biasanya dapat menularkan demam berdarah, virus chikungunya , dan beberapa penyakit lainnya. Nyamuk Aedes aegyptikebanyakan menggigit pada siang hari dan biasanya hidup didaerah perkotaan di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk Aedes albopictu diketahui menyebarkandemam berdarah,chikungunya, dan dirofilariasis.
Spesies ini berasal dari Asia, tetapi serangga pengembara dunia ini sekarang juga ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan pulau pulau di Samudra Pasifik dan Hindia. Nyamuk ini dapat bertahan hidup di iklim yang lebih dingin. Nyamuk Anopheles bertelur sama seperti semua nyamuk pada umumnya.
Telur Anopheles berkembang di dalam air, tetapi telur dari ini secara unik dilengkapi memiliki pelampung di kedua sisinya. Nyamuk betina jenis ini umumnya bertelur 50 200 telur pada waktu yang memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk menetas. Nyamuk Anopheles gambiae menularkan malaria dan menggigit sebagian besar pada malam hari.
Nyamuk Culex quinquefasciatus memangsa burung, manusia, dan mamalia lainnya. Nyamuk ini membuat rumah mereka di daerah tropis dan subtropis di dunia dan diketahui menularkan virus dengan cepat. Nyamuk jenis ini akan bertelur di lingkungan berair dan berkembang di sana.
Nyamuk ini biasanya juga ada di dalam kantong semar ( Wyeomyia smithii ). Semut, ngengat, dan lalat yang jatuh ke dalam kantong dapat tenggelam dan berakhir sebagai makanan bagi jentik nyamuk yang sedang berkembang. Nyamuk betina jenis ini sering menggigit dan mengganggu makhluk hidup di sekitarnya.
Nyamuk yang tinggal di rawa ini ditemukan pada pantai Atlantik dari timur laut Kanada selatan ke Florida hingga Teluk Meksiko ke Texas. Spesies ini akan meninggalkan rawa rawa garam tempat mereka menetas dan dapat melakukan perjalanan sejauh 40 mil untuk mencari makan darah. Nama ilmiah nyamuk rawa asin timur adalah Aedes solicitans.
Nyamuk ini menggigit dengan agresif siang atau malam dan akan memakan manusia dan berbagai jenis hewan, termasuk burung, reptil, dan mamalia.
